Rabu, 04 April 2012

Hak Akses pada linux

Golongan yang dapat mengakses file:
  • User (owner)
  • Group
  • Other (selain user dan group)
Tiap file mempunyai 3 model jenis akses
  • Read (membaca)
  • Write (modifikasi, membuat atau menghapus)
  • Execute (menjalankan / proses search pada direktori) 
Chmod (mengganti mode hak akses)
Chown (mengganti owner file / direktori)
Chgroup (mengganti group file / direktori)

owner    group     other
rw-         r--           ---
110        100         000
6            4             0

soft link
  •  

Selasa, 17 Januari 2012

Aktivasi User HR pada Oracle

cara 1
Login sesuai user yang telah anda masukan saat install oracle 10g
lalu copy-kan
ALTER USER HR IDENTIFIED BY HR;
ALTER USER HR ACCOUNT UNLOCK;
pada column tempat memasukan query, lalu klick submit

Minggu, 01 Januari 2012

New Update Cara Menghilangkan Blacklist SMADAV

Cara menghilangkan tanda bajakan dan memasukkan Key Smadav 8.8 PRO :
1.Pastikan Smadav di PC/Laptop kamu tidak aktif(Klik kanan pada ikon Smadav di System tray dan klik Exit).
2.Klik Start-Run lalu ketik “Regedit” ATAU tekan logo Windows & R secara bersamaan lalu ketik “Regedit” untuk menjalankan registry editor.

Jumat, 16 Desember 2011

Susahnya . . .

Susah ya berusaha menjadi orang baik
Susah ya jika mengerti banyak hal
Susah ya punya teman yang tidak hanya ...
Susah ya meninggalkan kesan baik pada orang lain
Susah ya memahami orang lain
Susah ya memberi nasihat yang benar
Susah ya jika terlalu polos dan baik.

Selasa, 20 September 2011

membuat virtualhost pada linux

Pernahkah kalian memiliki satu buah server, akan tetapi anda ingin menambahkan atau menaruh banyak alamat web pada server tersebut. Bagaimanakah caranya? VirtualHost adalah solusi tepat untuk masalah tersebut. Lalu bagaimana cara membuat virtual host di Linux?
Pada tutor kali ini saya menggunakan distro linux slackware namun jika anda ingin menggunakan distro linux yang lainnya tidak ada perbedaan yang terlalu sulit jadi jangan terpaku dengan tutorial berikut ini.
Simak langkah-langkah berikut :

1. Copy file default yang ada di direktori /etc/apache2/sites-available/ ke direktori yang sama dan beri nama
    sesuai yang kamu inginkan
    $sudo cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/website
2. Buka file hasil copy-an tadi
    $sudo nano /etc/apache2/sites-available/website

Senin, 12 September 2011

Migrasi Windows 2000 Advance Server ke Windows 2003 Server Standar Edition

Dalam artikel ini, dikondisikan bahwa server lama ingin diganti sistem operasinya dari Windows 2000 Server menjadi Windows 2003 Server.

Infrastruktur dan Alat yang dibutuhkan :

Domain Controller disebut Server DC_LAMA
Domain Controller Baru disebut DC_BARU
Domain Controller Sementara disebut DC_SEMENTARA
Hardware : Server Lama dan PC untuk DC_SEMENTARA (temporer)
Software yang dibutuhkan :
Windows Server 2003 Standar Edition (Full CD)
Aplikasi DCDiag (dcdiag_setup) : download dari situs Microsoft
Aplikasi ADPREP (Gunakan sesuai dengan versi OS windows 2003 Server Anda). ADPREP digunakan untuk menyamakan versi Active Directory DC_LAMA agar sesuai dengan Active Directory Windows 2003. File tersebut ada di :
CD 1 Windows 2003 Std : \I386\ADPREP\
CD 2 windows 2003 R2 Std : \CMPNENTS\R2\ADPREP\

Langkah-langkah pengerjaan :

Backup DC_LAMA
Persiapan di DC_LAMA :
Jalankan ADPREP dari COMMAND PROMPT (F adalah drive CDROM):
F:\I386\adprep /forestprep tekan Enter atau F:\CMPNENTS\R2\ADPREP\adprep /forestprep (Windows 2003 R2)
Ketik tombol C dan Enter
Tunggu proses ADPREP sampai selesai (successfully)
Lanjutkan dengan perintah : F:\I386\adprep /domainprep atau F:\CMNENTS\R2\ADPREP\adprep /domainprep (Windows 2003 R2)
Pastikan successfully
Persiapan untuk DC_LAMA Selesai
Persiapan di DC_SEMENTARA :
Install Windows 2003 Server Std Edition pada PC/Server sementara (DC_SEMENTARA)
Setting DNS di Network Connection – Properties – TCP/IP mengarah ke DNS Server DC_LAMA
Tambahkan Role DC_SEMENTARA sebagai DNS Server :
Klik menu Start – Administrator Tools – Manage Your Server.
Pilih Add Role dan ikuti petunjuk Wizard.
Pilih Role sebagai DNS Server dan ikuti petunjuk Wizard sampai selesai.
Persiapan DC_SEMENTARA selesai

Selasa, 06 September 2011

Menginstall ProFtpd pada Slackware




Seperti biasa, pertama-tama kita install terlebih dahulu ports proFTPD dengan menggunakan perintah make install clean. Akan tetapi, setelah proses instalasi selesai, saya menemukan adanya konflik antara proFTPD dengan OpenSSL yang telah saya install sebelumnya. Untuk itu kita coba dengan menginstall ulang proFTPD ini, namun setelah melakukan make deinstall, kita lakukan make config terlebih dahulu. Disini kita bisa memilih supaya proFTPD kita tidak usah memiliki modul SSL, caranya uncheck pilihan mod_ssl.
Nah barulah kita make install clean lagi ports ini, sekarang ga konflik lagi deh..
Seperti yang kita lihat di akhir bagian proses instalasi, ada 2 file executable yang bisa dijalankan, salah satunya adalah /usr/local/etc/rc.d/proftpd.sh yang akan kita gunakan untuk menjalankan proFTPD. Caranya ketikkan saja
/usr/local/etc/rc.d/proftpd.sh start
selain itu ada juga pilihan stop dan restart yang berguna apabila kita melakukan perubahan pada file konfigurasi proFTPD.
File yang mengatur konfigurasi proFTPD adalah /usr/local/etc/proftpd.conf
Saya sendiri tidak banyak mengubah file ini, kecuali bagian anonymous ftp nya, karena memang saya ingin mengaktifkan fitur ini. Inilah contoh file proftpd.conf saya pada bagian anonymous settings:
<Anonymous ~ftp>
User ftp
Group ftp
### We want clients to be able to login with “anonymous” as well as “ftp”
UserAlias anonymous ftp
### Limit the maximum number of anonymous logins
MaxClients 10
### We want ‘welcome.msg’ displayed at login, and ‘.message’ displayed
### in each newly chdired directory.
DisplayLogin welcome.msg
DisplayFirstChdir .message
### Limit WRITE everywhere in the anonymous chroot
# <Limit WRITE>
# DenyAll
# </Limit>
</Anonymous>